PWI Bekasi Raya Gelar Diskusi Media Dorong Kolaborasi Jaga Kondusifitas Kota

PWI Bekasi Raya Gelar Diskusi Media Dorong Kolaborasi Jaga Kondusifitas Kota

Kota Bekasi, WartaKarya - Dalam upaya memperkuat sinergi antara media, pemerintah, dan aparat penegak hukum, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya menggelar diskusi media bertajuk "Bersama Turut Membangun Kota Bekasi: Menjaga Kondusifitas, Keamanan, dan Kenyamanan Lingkungan demi Peningkatan Investasi," pada Rabu (28/5/2025) di Aula PWI Bekasi Raya, Jalan Rawa Tembaga II No.1, Margajaya, Bekasi Selatan.

Kegiatan ini menjadi forum strategis yang menyoroti peran vital media dalam menjaga stabilitas sosial dan membentuk iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan di Kota Bekasi.

Diskusi menghadirkan narasumber utama: Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, S.H., Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Drs. Junaedi, mewakili Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Heru Fahrian Ardi, S.Sos., M.M., Perwakilan dari Dandim 0507/Bekasi, DPMPTSP, dan Kesbangpol Kota Bekasi.

Para narasumber menyampaikan pandangan mereka dalam suasana dialog edukatif yang dipenuhi semangat kolaboratif.

“Isu keamanan, kondusifitas, hingga investasi bukan semata-mata tugas pemerintah atau aparat. Pers harus menjadi penggerak. Melalui pemberitaan yang konstruktif, media mampu menjembatani dialog dan berperan sebagai alat kontrol sosial yang efektif,” tegas Ade Muksin dalam sambutannya.

Ia juga menyoroti tantangan media di era digital, seperti hoaks, polarisasi opini, dan kegaduhan di media sosial, yang menurutnya menuntut insan pers untuk terus menjaga profesionalisme dan etika jurnalistik.

Senada, Sekda Kota Bekasi Drs. Junaedi menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan insan pers dalam proses pembangunan kota yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Media memiliki peran sentral dalam membangun ekosistem sosial yang harmonis, memberi kritik membangun, serta menarik minat investor melalui pemberitaan yang positif dan objektif,” jelasnya.

Sementara itu, Kompol Heru Fahrian Ardi menekankan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan hasil kerja kolektif.

“Media adalah mitra penting dalam meredam isu sensitif, mencegah provokasi, serta menyampaikan informasi yang menyejukkan namun tetap faktual,” ujarnya.

Diskusi menyimpulkan bahwa keamanan, kenyamanan, dan investasi merupakan tiga elemen saling terkait yang tidak bisa dipisahkan dari peran aktif media. Kolaborasi lintas sektor disebut sebagai fondasi utama untuk menciptakan pertumbuhan dan daya saing Kota Bekasi.

Agenda ini juga menjadi cerminan bahwa kekuatan sebuah kota tidak hanya diukur dari pembangunan fisik dan ekonomi, tetapi juga dari kualitas komunikasi publik, kedewasaan sosial masyarakat, dan harmoni antar pemangku kepentingan.

Menutup kegiatan, Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin mengungkapkan harapannya agar ke depan, momen strategis seperti ini bisa dihadiri langsung oleh para pemimpin daerah.

“Kami berharap ke depan, momen strategis seperti ini dapat dihadiri langsung oleh Wali Kota, Kapolres, dan Dandim, agar kolaborasi terasa lebih solid dan nyata. Meski demikian, kami bersyukur diskusi ini berjalan sukses dan penuh substansi,” pungkasnya. **(Jim)